Siapa sangka jika teryata penjualan mobil citycar Suzuki Karimun Wagon ternyata cukup laris manis di luar negeri. Mobil rakitan pabrik Suzuki di dari Indonesia, ternyata mendapat respon yang cukup baik dari pasar luar negeri.
Pakistan adalah salah satunya sebagai negara yang masyarakatnya banyak menggunakan mobil ini, sejak pertama melakukan eksport pada 2014, setiap tahunnya, permintaan untuk model Karimun Wagon R terus meningkat. Berdasarkan data yang dimiliki, PT SIM hingga kini telah membukukan volume eksport Karimun Wagon R dalam bentuk Completely Knock Down (CKD) sebanyak 78.384 unit.
Sejak di ekspor ke Pakistan, Jumlah permintaannya selalu meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini tentu sangat membanggakan bagi kami, karena karimum Wagon R yang di produksi pabrik Suzuki di Tambun ini bisa diterima sangat baik di pakistan.
Sepanjang Januari-September 2018, Suzuki mencatatkan jumlah ekspor Karimun Wagon R mencapai 23.712 unit. Performa ekspor Karimun Wagon R periode ini meningkat 27 persen dibanding periode sama tahun lalu sebanyak 18.720 unit.
Dengan pertumbuhan tersebut, Suzuki menargetkan pengiriman ekspor Karimun Wagon R sebanyak 32.400 unit hingga akhir 2018. Selain ke Pakistan Suzuki mengekspor Karimun Wagon R versi CKD ke India sejak Januari kemarin.
Karimun Wagon R digemari di Pakistan karena memiliki interior yang nyaman, eksterior menarik, dan ukuran kendaraan compact sesuai dengan kebutuhan masyarakat disana. Selain itu, Karimun Wagon R juga irit, ramah lingkungan,dan dijual dengan harga yang terjangkau. Keunggulan yang dimiliki Karimun Wagon R menjadikannya sebagai city car yang banyak dipilih masyarakat Pakistan.
Namun berbeda dengan negara asalnya yaitu Indonesia mobil ini kurang banyak peminatnya, mungkin karena sudah asuk ke segmen LCGC atau mobil murah jadi orang gengsi untuk membelinya, berbeda dengan mobil LMPV yang laris manis di pasaran Indonesia.
Pakistan adalah salah satunya sebagai negara yang masyarakatnya banyak menggunakan mobil ini, sejak pertama melakukan eksport pada 2014, setiap tahunnya, permintaan untuk model Karimun Wagon R terus meningkat. Berdasarkan data yang dimiliki, PT SIM hingga kini telah membukukan volume eksport Karimun Wagon R dalam bentuk Completely Knock Down (CKD) sebanyak 78.384 unit.
Gambar Karimun Wagon R 2019 Sumber : https://www.suzuki.co.id/automobile/karimun-wagon-r |
Sejak di ekspor ke Pakistan, Jumlah permintaannya selalu meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini tentu sangat membanggakan bagi kami, karena karimum Wagon R yang di produksi pabrik Suzuki di Tambun ini bisa diterima sangat baik di pakistan.
Sepanjang Januari-September 2018, Suzuki mencatatkan jumlah ekspor Karimun Wagon R mencapai 23.712 unit. Performa ekspor Karimun Wagon R periode ini meningkat 27 persen dibanding periode sama tahun lalu sebanyak 18.720 unit.
Gambar Karimun Wagon R 2019 Sumber : https://www.suzuki.co.id/automobile/karimun-wagon-r |
Dengan pertumbuhan tersebut, Suzuki menargetkan pengiriman ekspor Karimun Wagon R sebanyak 32.400 unit hingga akhir 2018. Selain ke Pakistan Suzuki mengekspor Karimun Wagon R versi CKD ke India sejak Januari kemarin.
Karimun Wagon R digemari di Pakistan karena memiliki interior yang nyaman, eksterior menarik, dan ukuran kendaraan compact sesuai dengan kebutuhan masyarakat disana. Selain itu, Karimun Wagon R juga irit, ramah lingkungan,dan dijual dengan harga yang terjangkau. Keunggulan yang dimiliki Karimun Wagon R menjadikannya sebagai city car yang banyak dipilih masyarakat Pakistan.
Gambar Karimun Wagon R 2019 Sumber : https://www.suzuki.co.id/automobile/karimun-wagon-r |
Namun berbeda dengan negara asalnya yaitu Indonesia mobil ini kurang banyak peminatnya, mungkin karena sudah asuk ke segmen LCGC atau mobil murah jadi orang gengsi untuk membelinya, berbeda dengan mobil LMPV yang laris manis di pasaran Indonesia.
.
.